Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Pinjol dan Bank Mulai Ganas, LPK Borneo Buka Layanan Aduan Private untuk Nasabah ⚖️

    29/10/2025

    Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak

    29/10/2025

    Wali Kota Lisa: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah, Bukan Penonton

    29/10/2025

    Tambang Ilegal Menggila di Kawasan IKN

    29/10/2025

    Anak Banua Go International, Mahasiswi Psikologi ULM Ciptakan Model Sosial Keren Bernama HEALIX

    27/10/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pecinta Travelling Wajib Tahu! Jelajah Semua Pulau di Indonesia Bisa Habiskan Separuh Hidupmu

      06/10/2025

      Duta Mall Soft Opening, Wakil Wali Kota: Duta Mall Bukan Cuma Tempat Belanja, Tapi Peluang Emas Warga Palangka Raya

      04/10/2025

      Aroya Cruise, Kapal Pesiar Halal Pertama di Dunia Hadirkan Pengalaman Haji dan Umrah Lewat Laut

      03/10/2025

      Pulau Suwangi Siap Menyapa Dunia: Wisata Baru Tanah Bumbu!

      12/09/2025

      Indonesia Siap Cetak Sejarah, Tim Muhammadiyah Dilirik WHO Jadi Pasukan Medis Dunia

      27/10/2025

      Workshop Nasional Kefarmasian 2025: Apoteker Didorong Jadi Garda Terdepan Atasi Hipertensi

      09/10/2025

      Sayur MBG di Tala Ditemukan Ada Ulat, Murid Ogah Makan, Ini Respon Pengawas

      06/10/2025

      Kanker Serviks Bunuh 21 Ribu Perempuan Tiap Tahun, Pulang Pisau Tak Mau Diam

      05/10/2025

      Bursa Asia Hijau, Indonesia Malah Berdarah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

      27/10/2025

      IHSG Anjlok 2,57%! Saham Konglomerasi Tumbang, Saatnya Lirik Blue Chip?

      17/10/2025

      Tas Purun Tikus Asal Batola Mejeng di INACRAFT Jakarta, Bupati: Potensi Ekonominya Besar

      05/10/2025

      PLN & Lapas Kolaborasi Sulap Limbah PLTU Jadi Batako, Siap Mandiri Lewat Program “Nusakambangan Berdaya”

      05/10/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak

    Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak

    Tim PublikaTim Publika29/10/2025

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BALANGAN – Suasana Aula I Bapperida Balangan, Selasa (28/10/2025), tampak hidup sejak pagi. Puluhan peserta dari sembilan desa tampak antusias mengikuti Pelatihan Kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang digelar oleh DP3A P2KB PMD Kabupaten Balangan.

    Bukan sekadar pelatihan biasa, kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah untuk memperkuat peran masyarakat dalam melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan.

    Kader yang ikut berasal dari Desa Maradap, Mampari, Gunung Manau, Lamida Bawah, Suryatama, Galumbang, Tebing Tinggi, Balida, dan Pupuyuan semuanya punya satu tujuan: menjaga anak-anak di desanya tetap aman, bahagia, dan terlindungi.

    Jadi “Tameng” Pertama untuk Anak di Desa

    JF Penggerak Swadaya Masyarakat, Linuwih Andri Winarti, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kader desa agar siap menghadapi persoalan kekerasan terhadap anak secara cepat dan tepat.

    “Pelatihan ini untuk memperkuat peran kader sebagai mitra dinas dalam melindungi anak dan menangani kekerasan secara cepat,” ujarnya.

    Menurut Linuwih, keberadaan PATBM di setiap desa sangat penting, karena masyarakatlah yang pertama kali melihat, mendengar, bahkan bisa mencegah kasus kekerasan sebelum menjadi parah.

    Kader Desa Diajari Baca “Tanda Bahaya” Kekerasan

    Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari PATBM Nasional Kementerian PPPA. Salah satunya, Putri Suci Asriani, membagikan ilmu penting tentang cara mengenali tanda-tanda kekerasan pada anak serta strategi pencegahannya berbasis potensi desa.

    “Dengan memahami potensi dan sumber daya desa, kader dapat menyusun langkah perlindungan anak yang sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Putri.

    Ia menekankan bahwa perlindungan anak tidak bisa hanya mengandalkan aparat atau lembaga formal. Dibutuhkan “mata dan hati” masyarakat desa untuk mendeteksi lebih dini persoalan anak dari kekerasan fisik, psikis, hingga penelantaran.

    Dari Desa untuk Anak Indonesia

    Program PATBM sendiri diharapkan menjadi gerakan bersama, di mana setiap warga desa merasa bertanggung jawab melindungi anak-anak di lingkungannya.

    “Anak-anak adalah masa depan Balangan. Kalau kita jaga mereka hari ini, kita sedang menjaga masa depan daerah kita sendiri,” kata salah satu peserta, Siti Rahmah, dengan mata berbinar.

    Pelatihan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi penanganan kasus, di mana para kader berlatih merespons laporan kekerasan dengan cepat dan bijak. Suasana hangat dan penuh semangat menggambarkan satu hal: gerakan perlindungan anak di Balangan sudah mulai bangkit dari akar rumput.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Wali Kota Lisa: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah, Bukan Penonton

    29/10/2025

    Tambang Ilegal Menggila di Kawasan IKN

    29/10/2025

    Anak Banua Go International, Mahasiswi Psikologi ULM Ciptakan Model Sosial Keren Bernama HEALIX

    27/10/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Pinjol dan Bank Mulai Ganas, LPK Borneo Buka Layanan Aduan Private untuk Nasabah ⚖️

    29/10/2025

    Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak

    29/10/2025

    Wali Kota Lisa: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah, Bukan Penonton

    29/10/2025

    Tambang Ilegal Menggila di Kawasan IKN

    29/10/2025
    Berita Pilihan
    Hukum

    Pinjol dan Bank Mulai Ganas, LPK Borneo Buka Layanan Aduan Private untuk Nasabah ⚖️

    29/10/2025 Hukum

    PUBLIKAINDONESIA.COM, KALTIM – Di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit, banyak nasabah perbankan dan pengguna…

    Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak

    29/10/2025

    Wali Kota Lisa: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah, Bukan Penonton

    29/10/2025

    Tambang Ilegal Menggila di Kawasan IKN

    29/10/2025

    Recent Posts

    • Pinjol dan Bank Mulai Ganas, LPK Borneo Buka Layanan Aduan Private untuk Nasabah ⚖️
    • Lindungi Generasi Emas, Balangan Latih Kader Desa Jadi Garda Terdepan Perlindungan Anak
    • Wali Kota Lisa: Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah, Bukan Penonton
    • Tambang Ilegal Menggila di Kawasan IKN
    • Anak Banua Go International, Mahasiswi Psikologi ULM Ciptakan Model Sosial Keren Bernama HEALIX

    Recent Comments

    1. MichaelAgers mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    2. AndrewAgers mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    3. NicholasAgers mengenai Geopark Meratus Run di Kawasan Wisata Tahura
    4. MichaelAgers mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. AndrewAgers mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Oktober 2025
    S S R K J S M
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  
    « Sep    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.