Close Menu
Publika Indonesia
    What's Hot

    Vanenburg Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025, Fokus Timnas Hanya Menang

    19/07/2025

    Guru Madin Berusia 63 Tahun Dituntut Bayar Denda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Gaji Cuma Rp 450 Ribu Per Empat Bulan

    19/07/2025

    Wali Kota Lisa : Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru Harus Profesional dan Inovatif

    19/07/2025

    Zuckerberg: Media Sosial Kini Lebih Mirip TV daripada Tempat Bersosialisasi

    19/07/2025

    Kabar Baik untuk Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen Pulih, Siap Gantikan Ole Romeny

    19/07/2025
    Publika Indonesia
    • Home
    • Hukum
    • Kriminal
    • pemilu
    • Ekonomi
      1. Wisata
      2. Health
      3. View All

      Pemprov Kalsel Rencanakan Komplek Perkantoran Banjarbaru Jadi Pusat Wisata dan Ekonomi Kreatif

      14/02/2025

      Calendar of Event 2025  di Launching Bupati Banjar

      12/12/2024

      Embung Kebun Raya Banua: Dari Tambang Emas ke Destinasi Wisata

      08/12/2024

      Disparpora Bersama 17 Subsektor Ekraf Kotabaru Meriahkan Festival Akrab di Siring Laut Kotabaru

      21/10/2024

      BPOM Kalsel Ingatkan Pentingnya Waspadai Tiga Bahaya dalam Makanan

      16/06/2025

      Polda Kalsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Driver Ojek Online dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

      13/06/2025

      Obat GERD Jadi Solusi Utama Atasi Asam Lambung Kronis, Ini Penjelasan Ahli

      12/06/2025

      Lonjakan Kasus COVID-19 di India, Pemerintah Perketat Pemantauan dan Siapkan Fasilitas Kesehatan

      09/06/2025

      Pernyataan Wapres Gibran soal Parfum Berbahan Kemenyan Jadi Sorotan, Ini Penjelasan Faktanya

      16/07/2025

      Kopdes Merah Putih Tanpa Acuan, Menkop Budi Arie: “Ini Campuran Insting dan Teknokrasi”

      13/07/2025

      Resmi Beroperasi, Bank Syariah Matahari Jadi Pilar Baru Ekonomi Umat Muhammadiyah

      13/07/2025

      Target 80.000 Koperasi Merah Putih: Ambisi Besar atau Risiko Sistemik?

      09/07/2025
    • Nusantara
      • Banjarbaru
      • Banjarmasin
      • Kabupaten Banjar
      • Kalimantan Selatan
      • Tanah Bumbu
    • Olahraga
    Subscribe
    Trending Topics:
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Publika Indonesia
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami
    Beranda » Beranda » Tapin, Kabupaten Sunyi yang Dipimpin Bupati Termiskin di Kalimantan Selatan

    Tapin, Kabupaten Sunyi yang Dipimpin Bupati Termiskin di Kalimantan Selatan

    adminadmin15/07/2025
    DCIM100MEDIADJI_0444.JPG

    PUBLIKAINDONESIA.COM, BANJARBARU – Kabupaten Tapin, yang dikenal dengan julukan Bumi Ruhui Rahayu, mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena letaknya yang tenang dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar, tapi juga karena dua fakta unik: termasuk salah satu kabupaten tersepi di Kalimantan Selatan, dan dipimpin oleh bupati dengan harta kekayaan terendah di provinsi ini.

    Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel tahun 2025, Tapin menduduki posisi kedua sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terendah di Kalimantan Selatan, yaitu 201.200 jiwa.

    5 Kabupaten Tersepi di Kalimantan Selatan (BPS 2025):

    1. Kabupaten Balangan – 140.090 jiwa

    2. Kabupaten Tapin – 201.200 jiwa

    3. Kabupaten Hulu Sungai Utara – 239.640 jiwa

    4. Kabupaten Hulu Sungai Selatan – 241.530 jiwa

    5. Kabupaten Tabalong – 270.300 jiwa

    Data ini turut menjadikan Tapin sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas ekonomi dan kepadatan penduduk yang relatif rendah di Kalsel.

    Bupati Tapin, H. Yamani: Pemimpin dengan Kekayaan Terendah

    Menariknya, di balik julukan kabupaten sunyi ini, terdapat sosok pemimpin yang juga dijuluki bupati termiskin di Kalimantan Selatan, yakni H. Yamani. Meski tetap berstatus miliarder, jumlah kekayaannya adalah yang paling kecil jika dibandingkan dengan kepala daerah lainnya di provinsi ini.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), berikut rincian kekayaan H. Yamani:

    • Tanah dan bangunan: Rp590.000.000

    • Alat transportasi dan mesin: Rp4.129.000.000

    • Harta bergerak lainnya: Rp26.500.000

    • Kas dan setara kas: Rp40.560.000

    • Total kekayaan: Rp4.785.060.000

    • Hutang: Rp0

    Kekayaan bersih sebesar Rp4,7 miliar ini memang jauh di bawah rata-rata kekayaan kepala daerah lainnya di Kalimantan Selatan, yang biasanya mencapai puluhan bahkan ratusan miliar rupiah.

    Sunyi, Tapi Tetap Bermakna

    Meskipun termasuk dalam daftar daerah tersepi dan dipimpin oleh pemimpin dengan kekayaan paling rendah, Kabupaten Tapin tetap menunjukkan karakter kuat sebagai wilayah yang damai, bersahaja, dan memiliki potensi sumber daya alam serta budaya yang kaya.

    Julukan “Bumi Ruhui Rahayu” sendiri mencerminkan harapan akan kehidupan masyarakat yang tenteram, aman, dan sejahtera, nilai-nilai yang terus dipegang oleh masyarakat Tapin hingga kini.

    Share. Facebook WhatsApp Twitter LinkedIn Email

    Related Posts

    Vanenburg Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025, Fokus Timnas Hanya Menang

    19/07/2025

    Guru Madin Berusia 63 Tahun Dituntut Bayar Denda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Gaji Cuma Rp 450 Ribu Per Empat Bulan

    19/07/2025

    Wali Kota Lisa : Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru Harus Profesional dan Inovatif

    19/07/2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Berita Terbaru

    Vanenburg Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025, Fokus Timnas Hanya Menang

    19/07/2025

    Guru Madin Berusia 63 Tahun Dituntut Bayar Denda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Gaji Cuma Rp 450 Ribu Per Empat Bulan

    19/07/2025

    Wali Kota Lisa : Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru Harus Profesional dan Inovatif

    19/07/2025

    Zuckerberg: Media Sosial Kini Lebih Mirip TV daripada Tempat Bersosialisasi

    19/07/2025
    Berita Pilihan
    Olahraga

    Vanenburg Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025, Fokus Timnas Hanya Menang

    19/07/2025 Olahraga

    PUBLIKAINDONESIA.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengaku tidak memahami regulasi klasemen dan…

    Guru Madin Berusia 63 Tahun Dituntut Bayar Denda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Gaji Cuma Rp 450 Ribu Per Empat Bulan

    19/07/2025

    Wali Kota Lisa : Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru Harus Profesional dan Inovatif

    19/07/2025

    Zuckerberg: Media Sosial Kini Lebih Mirip TV daripada Tempat Bersosialisasi

    19/07/2025

    Recent Posts

    • Vanenburg Akui Tak Paham Regulasi Piala AFF U-23 2025, Fokus Timnas Hanya Menang
    • Guru Madin Berusia 63 Tahun Dituntut Bayar Denda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Gaji Cuma Rp 450 Ribu Per Empat Bulan
    • Wali Kota Lisa : Pemilihan Nanang Galuh Banjarbaru Harus Profesional dan Inovatif
    • Zuckerberg: Media Sosial Kini Lebih Mirip TV daripada Tempat Bersosialisasi
    • Kabar Baik untuk Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen Pulih, Siap Gantikan Ole Romeny

    Recent Comments

    1. topratedporn.top mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    2. sp-club.org mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    3. xxxpornlist.top mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    4. thermokirov.ru mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    5. https://Wisatakopi.mitrapalupi.com/ mengenai Kadis Kominfo Banjarbaru Ikuti Forum Komdigi di MUNAS APEKSI Surabaya
    Juli 2025
    S S R K J S M
     123456
    78910111213
    14151617181920
    21222324252627
    28293031  
    « Jun    
    © 2025 - PublikaIndonesia.com
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Tentang Kami

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.